Rendang merupakan salah satu kekayaan kuliner khas Indonesia, khususnya di daerah Padang, Sumatera Barat. Hal ini yang sedang dilakukan oleh Kopwan Ikaboga, melestarikan kekayaan kuliner ini. Saat ini koperasi beranggotakan 39 orang.
Memiliki produk unggulan bernama Subana-bana Randang, produk ini sampai melanglang buana ke Eropa. Melakukan ekspor perdananya ke Norwegia sebanyak 1 ton pada 29 Agustus 2022 melalui perusahaan importir Scanesia.
Dari 39 orang anggota koperasi, 17 orang diantaranya memiliki produk dan usaha dibidang kuliner. Dalam pameran, selain mempromosikan produk utama “Subana-bana randang”, koperasi juga menjadi wadah dalam promosi usaha anggota dengan produk makanan yang beragam seperti rendang aneka varian, keripik balado, mie Minangkabau dan lainnya.
Dalam proses bisnisnya, koperasi melakukan proses produksi di Sentra Produksi Randang dengan melibatkan pengurus sebagai quality control dan karyawan sebanyak 4 orang yang akan memproduksi randang.
Produksi dilakukan tergantung pesanan dan event yang dilakukan oleh koperasi Ikaboga Padang. Kapasitas Produksi untuk rendang rata-rata setiap bulan berkisar 50 kg rendang. Sementara untuk bumbu kalio dan rendang tergantung pada permintaan offtaker.
Untuk pemasaran produknya, dilakukan oleh koperasi melalui pesanan langsung dari konsumen kepada pengurus dan pengelola produksi serta penjualan juga melalui pameran dan event yang dilakukan koperasi. Pemasaran produk koperasi juga dilakukan di Siti Nurbaya Corner (Toko Milik Ketua Koperasi).